SINCE AUGUST 2009

Posting Terbaru

--------------------

2009-05-31

Romantisme Ibu Untuk Kekasih







Sederhana kataku


Bukan sajak atau puisi kataku


Sehelai kertas aku kotori dengan nafsu



BIRAHIâ!



HEWANIâ!



SYAITHONIâ!



Selayaknya aku tak pantas,


Saat ini negeriku sedang galau


Aku hanya bisa diam termangu


Ku dengar suara Bapak menjerit


Susahnya membeli bibit


Ku intai seorang pelacur


Menatap anaknya


Dan diapun berbicara


Anakku, Ibumu ini kotor


Dan yang kau makan itu rezeki haram


Tapi maafkan ibu hanya bisa menjual madu


Jangan tumbug besar jika jadi benalu


Yang hanya bisa menonton negerimu bersimbah luka


Menderulah dengan tangismu


Karena saudaramu hanya bisa jadi saksi bisu


Jangan engkau minta Ibu membelikan sebuah buku sekolah untkmu


Karena itu sesuatu yang mustahil bagi Ibu


Lihat dan lihatlah..!


Gincu Ibu sudah tak merah lagi


Dan mukena Ibu tak seputih dulu


Biarpun begitu darah Ibu masih tetap merah


Dan air susu dari tetek Ibumu masih putih


Tutuplah telinga dan diamlah di situ


Jika Ibu terlalu berharap padamuspan>.



Baca Selengkapnya -->>:>

2009-05-16

Muhasabah, tolong dibaca




Ikhwafillah....

Selagi bunda teman-teman masih ada,,
coba dech saat beliau tidur....
saat matanya terpejam..
teman-teman tatap wjahnya 5 menit aja koq...
ga kudu lama2,,,ntar gawat kalo sampe
ngebangunin...
coba rasain deh kalo wajah beliau udah
ga ada di situ...rasain liwat hati
temen2 yg paling
dalem....renungkan...bayangkan wajahnya
ketika beliau sedang
tersenyum...membentak temen2...memberi
nasehat...dll

Lakuin apapun yang bisa temen2 lakukan
untuknya..."SEKARANG"!!!!
bukan 1 jam lagi...
bukan 1 hari lagi...
bukan 1 minggu lagi...
bukan 1 bulan lagi...
tapi "SEKARANG"...
jangan tunggu kalo beliau udah mau
meninggalkan kehidupan kita...hanya sang
kholiq yg tau semuanya...
penyesalan ga dateng duluan ikhwafillah...

Ada sebuah cerita untuk merefleksikan
diri kita tentang "betapa besar kasih
ibu untuk kita"

Seorang anak mencari ibunya dan
mendapatkan ibunya sedang sibuk
menyediakan makan malam di
dapur...Kemudian dia anak tersebut
mengulurkan tangannya dan memberikan
sehelai kertas yang sudah ia siapkan
sehari sebelumnya...Sang ibu segera
membersihkan tangan lalu menerima kertas
yang diulurkan oleh anaknya dan
membacanya....

Ongkos bantuin MAMA:
1)Bantu pergi ke warung: Rp. 2000
2) Jagain ade: Rp. 3000
3) Buang sampah: Rp. 5000
4) Beresin tempat tidur: Rp. 10.000
5) Nyapu & ngepel: Rp. 15.000
Total: Rp. 35.000

Selesai membaca kertas tersebut...sang
ibu hanya tersenyum memandang
anaknya...Si anak pun tersenyum penuh
kemenangan,,,,Lalu sang ibu mengambil
pena dan menulis sesuatu dibelakang
kertas yang sama...

1) Ongkos mengandungmu selama 9 bulan-GRATIS
2) Ongkos menyusuimu anakku-GRATIS
3) Ongkos berjaga malam karena
menjagamu-GRATIS
5) Ongkos khawatir karena memikirkan
keadaanmu-GRATIS
6) Ongkos menyediakan
makan,minum,pakaian dan keperluanmu-GRATIS
Jumlah keseluruhan Nilai Kasihku-GRATIS

Lalu Air mata si Anak berlinang setelah
membaca...dengan erat dan berbisik
sambil terisak di dekat telinga ibunya,

"AKU SAYANG SAMA MAMA...UDAH GA ADA LAGI
YNG PERLU DIBAYAR OLEH MAMA...UDAH LUNAS
SEMUANYA...BUKAN MAMA YANG HUTANG SAMA
AKU,TAPI AKU YANG BERHUTANG SAMA MAMA..."

Temen...jikalau kita berkaca dari
secarik cerita diatas,tentunya kita akan
semakin menyadari akan betapa besar
kasih sang bunda terhadap kita..
jangan kecewakan dia,,lakukan yang
terbaik untuknya..janganlah sesekali
menyebut kata "Ah" kepadanya,karena tak
diperbolehkan dalam syari'at
islam,,,ingatlah kalau "Surga itu berada
di telapak kaki ibu"

Love U Mum...

Jazzakumullah khairan katsira...

from Fajar
Baca Selengkapnya -->>:>

Bagaimana Menghadapi Rekan Kerja Yang Suka Mengeluh




By: Michael P. Nicholas (The Art of Listening)
Source: Saya lupa sumbernya.........................

Bagaimana menghadapi rekan kerja yang suka mengeluh? Tentu tidak mudah,
apalagi jika acara mendengarkan keluhan itu sampai merampas waktu dan
mengganggu konsentrasi kerja Anda.

Sebagai teman yang baik, Anda pasti ingin mendengar dan memberi perhatian
terhadap keluhannya. Tetapi Anda juga nggak mau konsentrasi kerja
terganggu. Saran dari Michael P. Nicholas dalam bukunya “The Art of
Listening” berikut ini mungkin bisa membantu.

Jika waktu Anda cukup luang dan Anda merasa cukup nyaman menjadi pendengar,
dengarkan keluhannya dengan seksama. Tetapi jika waktu Anda hanya sedikit
dan harus menyelesaikan pekerjaan tetaplah dengarkan keluhannya sebentar
tapi sejurus kemudian katakan padanya, "Saya ingin sekali mendengarkan
keluhan kamu sampai tuntas. Tetapi saya juga sedang dikejar 'deadline',
bagaimana kalau kamu datang lagi kalau pekerjaan saya sudah selesai? Jadi
saya lebih leluasa mendengarkan dan memberi sedikit solusi untuk kamu..?"
Jika ia seorang 'pengeluh' yang pengertian, pasti ia cukup tahu diri dan
akan segera berlalu dari sisi Anda, walau kemungkinan ia akan kembali lagi.
Tetapi kalau ia tetap memaksa dan mengatakan, "Saya minta waktu kamu
sebentaar aja..." sambil terus menceritakan segudang keluhannya, jangan
bersikap emosional dengan segera menyuruhnya pergi. Dengarkan keluhannya
tetapi dengan sorot mata tertuju pada layar komputer dan mulai mengetik
pekerjaan.

Kemudian lakukan isyarat konvensional dengan mulai memijat nomor telepon
dan katakan, "Maaf saya harus segera menghubungi calon klien, saya sudah
janji menelponnya pagi ini. Kalau tidak, alamat batal deh kontrak bisnis
kita. Bagaimana kalau pembicaraan kita lanjutkan nanti saja?".
Mudah-mudahan ia bakal nggak enak hati dan menyingkir dari meja kerja Anda.

Selanjutnya jika ia datang mengeluh di saat yang memang memungkinkan,
dengarkan keluhannya dengan sorot mata tertuju penuh padanya. Jangan
mengalihkan pandangan saat ia mulai melontarkan kekhawatirannya. Asal Anda
tahu, sorot mata yang penuh perhatian sama saja dengan sebuah ketulusan
yang besar untuk mendengar ketimbang seribu kata penuh basa-basi.

Dan jangan dikira Anda harus memberi segudang nasehat dan saran atas
keluhannya. Cukup dengan konsentrasi mendengar dengan bahasa tubuh yang
mendukung seperti mengangguk-angguk tanda Anda menyimaknya, mampu
membuatnya lega.

Tapi kalau Anda ingin mengomentari atau memberi saran maupun solusi,
hati-hati. Ingat, Anda bukan psikolog apalagi psikiater. Berikan saran yang
sederhana yang kira-kira tepat untuknya. Jangan lupa awali dengan
kata-kata, "Menurut saya..."

Perlu Anda ketahui respon Anda terhadap lingkungan menunjukkan kualitas
pribadi secara keseluruhan. Belajar menghargai dan memahami kegalauan orang
lain adalah cara bijak untuk diterima lingkungan tanpa berharap mendapat
predikat 'si orang baik'. Begitu juga belajar untuk menolak gangguan orang
lain tanpa menyinggung perasaannya merupakan salah satu cara untuk diterima
lingkungan dengan baik.
. Baca Selengkapnya -->>:>

Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat




Shalat Witir adalah shalat sunat yang dikerjakan di malam hari dan jumlah raka'atnya ganjil. Jadi bisa saja shalat witir itu dikerjakan sebanyak satu raka'at, atau tiga, lima, dan seterusnya.
Shalat witir merupakan bagian dari qiyamul lail (shalat malam), karena qiyamul lail itu terdiri dari 2 macam shalat, yaitu tahajjud (yang kita kenal berjumlah 8 raka'at) dan witir (biasanya 3 raka'at).
Istilah qiyamul lail itu bila di bulan Ramadhan berganti menjadi shalat Tarawih. Maka itu shalat Tarawih juga terdiri dari 2 macam shalat sebagaimana sudah disebutkan di atas.
Yang menjadi permasalahan yang akan kita bahas adalah bagaimana cara mengerjakan witir bila 3 raka'at? Apakah dengan cara 2 kali salam (yakni 3 raka'at dipecah 2 raka'at kemudian salam dan 1 raka'at salam) atau dikerjakan cukup dgn satu kali salam?

Hadis Pertama
Aisyah radhiallahu ‘anha menerangkan tentang shalatnya Rasul di bulan Ramadhan,
“Rasul b tidak pernah shalat malam lebih dari 11 raka'at, baik di bulan Ramadhan maupun diluar Ramadhan, yaitu beliau shalat 4 raka'at, maka jangan engkau tanya tentang bagus dan lama shalatnya, kemudian beliau shalat 4 raka'at lagi, maka jangan engkau tanya tentang bagus dan lama shalatnya, kemudian beliau shalat witir 3 raka'at.” (Hr. Bukhori 2/47, Muslim 2/166)
Penjelasan:
1. Perkataan Aisyah, “beliau shalat 4 raka'at”, ini menunjukkan Nabi b melakukan 4 raka'at tersebut dengan sekali salam. Sisi pendalilannya ialah karena sesudah perkataan tersebut, Aisyah mengatakan: tsumma yang artinya kemudian.
2. Demikian juga perkataan Aisyah, “Tsumma/kemudian beliau shalat witir 3 raka'at”, ini berarti witir 3 raka'at itu dikerjakan dengan sekali salam. Jika yang dimaksud tidak demikian, sudah barang tentu Aisyah akan menerangkannya. Tentunya bagi yang mengerti bahasa, akan mudah menangkap dan memahami perkataan Aisyah di atas.
Hal ini makin jelas kalau kita perhatikan perkataan Aisyah bahwa nabi shalat 4 rakaat, itu menunjukkan bahwa nabi mengerjakannya dengan satu kali salam, tentunya witir 3 rakaat juga dengan sekali salam.

Hadis Kedua
Dari Abu Ayyub, ia berkata, telah bersabda Rasulullah, “Witir itu adalah haq, maka bagi yang mau witir dengan 5 raka'at maka kerjakanlah, dan bagi yang mau witir dengan 3 raka'at maka kerjakanlah, dan bagi yang mau witir dengan 1 raka'at maka kerjakanlah.” (Hr. Abu Dawud, Ahmad, Ibnu Majah, dan Nasa’i)
Penjelasan:
1. Bahwa witir itu adalah haq, maksudnya ialah sesuatu yang tidak boleh diabaikan. Ini menunjukkan bahwa shalat witir itu sunnah muakkadah (sangat dianjurkan).
2. Boleh witir dengan 5, 3, atau 1 raka'at, yang dikerjakan dengan satu kali salam dan satu tahiyat.

Hadis Ketiga
Dari Ubay Bin Ka’ab, ia berkata:
“Sesungguhnya Nabi biasa membaca dalam shalat witir: Sabbihis marobbikal a’la (di raka'at pertama -red), kemudian di raka'at kedua: Qul yaa ayyuhal kaafiruun, dan pada raka'at ketiga: Qul huwallaahu ahad, dan beliau tidak salam kecuali di raka'at yang akhir.” (Hr. Nasa’i, Abu Dawud, Ahmad, Ibnu Majah)
Penjelasan:
Perkataan Ubay Bin Ka’ab, “dan beliau tidak salam kecuali di raka'at yang akhir”, jelas ini menunjukkan bahwa tiga raka'at shalat witir yang dikerjakan nabi itu dengan satu kali salam.

Hadis Keempat
Dari Abu Hurairah, dari Nabi, beliau bersabda,
“Janganlah kamu witir dengan 3 raka’at, tetapi witirlah dengan 5 raka’at atau 7 raka’at, dan janganlah kamu menyamakannya dengan shalat Maghrib.” (Hr. Daruquthni)
Penjelasan:
1. Dari keempat hadis yang telah dibawakan di atas, dapat kita pahami bahwa nabi pernah witir dengan 3 raka'at, dan beliau juga memerintahkannya.
2. Sabda Nabi b, “Janganlah kamu witir dengan 3 raka’at”, maka maksud dari larangan ini telah dijelaskan sendiri oleh nabi pada bagian akhir hadis, yaitu: “janganlah kamu menyamakan-nya dengan shalat Maghrib”.
3. Tata cara pengerjaan witir yang 3 raka’at itu haruslah berbeda dgn tata cara shalat Maghrib.
Cara yang memungkinkan agar witir 3 raka’at itu berbeda dengan shalat Maghrib hanya bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
Pertama, Memecah witir 3 raka’at menjadi 2 kali salam (2 dan 1 raka’at);
Kedua, Tiga raka’at penuh dengan sekali salam dan tanpa tasyahud awal.
Namun demikian, tidaklah tepat membedakan witir dengan shalat Maghrib itu dengan cara memecah witir yang 3 raka'at menjadi 2 kali salam. Sebab pendapat ini tidak didukung dalil dari nabi, selain itu Hadis pertama hingga hadis keempat ini sangat tegas menunjukkan bahwa witir 3 raka'at dilakukan dengan hanya satu kali salam, dan inilah yang terbaik, sebab ini merupakan amalan Rasulullah b.
Adapun dalil yang dipakai oleh mereka yang membolehkan witir 3 rakaat dengan 2 kali salam, yaitu dengan hadis bahwa shalat malam itu dikerjakan dua rakaat dua rakaat (maksudnya setiap 2 rakaat salam, maka cara pendalilan ini tidak tepat lantaran dalilnya bersifat umum. Padahal dalil-dalil tentang shalat witir adalah sudah ada, jelas dan tegas semuanya dengan satu kali salam, yakni di rakaat terakhir, baik itu witir 1 rakaat, 3, 5, dan seterusnya. Dalam kasus ini, dalil umum harus ditinggalkan karena sudah ada dalil yang bersifat khusus.
Dengan demikian agar shalat witir itu berbeda dengan shalat Maghrib, maka witir 3 raka'at dilakukan satu kali salam dan tanpa tasyahud awal (dengan kata lain cukuplah dengan satu tasyahud di akhir raka’at saja), sebab shalat Maghrib dilakukan dengan 2 tasyahud.
Wallahu a’lam bishshowab.

[Disusun dengan rujukan: Al Masaa-il, Jilid 2, Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat; Bagaimana Tarawih dan I’tikaf Rasulullah b, Syaikh Albani] Baca Selengkapnya -->>:>

Yahudi Akan Musnah, InsyaAllah



Oleh
Syaikh Ali bin Hasan Al-Halabi Al-Atsari

Diantara hal yang membuat hati kaum Mukminin tenteram dan karenanya mereka semakin yakin ialah ; bahwa negeri yang menjadi tempat berkumpulnya bebagai macam suku Yahudi Dunia, yang kemudian secara zalim dan bathil dinamakan negara Israel, adalah negara yang akan musnah dan terhapus dari muka bumi. Saya tidak katakan tanggal sekian dan tanggal sekian seperti yang dilakukan secara tidak benar oleh sebagian orang yang memiliki semangat menggebu.

Bisa jadi waktunya akan datang sebelum ramalan mereka jatuh tempo, dan itu tidak sulit bagi Allah. Ya, bisa jadi (waktunya akan datang) jauh sebelum itu.

"Artinya : Dan tidak ada yang mengetahui tentara Rabb-mu kecuali Dia" [Al-Muddatstsir : 31]

Tidak ada yang mengetahui kecuali Dia Yang Maha Tahu dan Maha Waspada.

Karena itulah ada tokoh politik (Muslim) kontemporer yang mengatakan :"Sesungguhnya perdamaian kita bersama Yahudi hanya semata-mata perdamaian politis, bukan keyakinan".

Sesunguhnya ada beberapa riwayat hadits Nabi yang shahih dan tegas, bahwa petempuran besar (melawan bangsa Yahudi-pen) akan terjadi, pasti. Dan bahwa kalimat Tauhid pasti akan mengalahkan orang-orang Yahudi tersebut, baik majikan-majikan maupun budak-budaknya (para pemimpinnya maupun pengikut-pengikutnya -pen).

Imam Bukhari dan Imam Muslim telah meriwayatkan dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Kalian akan memerangi bangsa Yahudi sampai seseorang di antara mereka bersembunyi di belakang batu. Maka batu itu berkata : Wahai hamba Allah, ini di belakangku ada Yahudi, bunuhlah !".

Imam Bukhari dan Imam Muslim juga meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Tidak akan terjadi hari kiamat sebelum kaum Muslimin memerangi orang-orang Yahudi. Kemudian kaum Muslimin membunuh mereka sampai orang Yahudi bersembunyi di belakang batu atau pohon. Maka batu -atau- pohon itu berkata : Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini di belakangku ada Yahudi, kemarilah lalu bunuhlah. Kecuali pohon Gharqad (sebuah pohon berduri yang dikenal dikalangan bangsa Yahudi), sesungguhnya Gharqad itu adalah salah satu pohon bangsa Yahudi".

Dua riwayat di atas adalah riwayat paling kuat dan paling shahih yang di satu sisi menjelaskan pasti dan benar-benarnya kejadian perang melawan Yahudi, sedangkan di sisi lain menjelaskan tentang yakin (pasti)nya kemenangan di tangan kaum Muslimin.

Riwayat tersebut -segala puji bagi Allah, dan dengan taufiq-Nya amat sangat jelas, jelas dan jelas. Tidak perlu komentar dan tidak membutuhkan keterangan.

Dalam dua nash di atas terdapat berbagai pentunjuk manhaji (bersifat manhaj/bersifat ajaran), yang paling menonjol di antaranya adalah dua hal :

Pertama.
Berkaitan dengan awalnya, yaitu perkataan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada para sahabat :"Kalian pasti akan memerangi (orang Yahudi). Sabda ini memberi petunjuk yang tegas bahwa masa depan hanya untuk Islam saja -bi idznillah-, akan tetapi tentu Islam yang sesuai dengan manhaj Salaf. [Lihat : Basha'ir Dzawisy Syaraf Bisyarhi Marwiyyaati Manhajis Salaf, karya Syaikh Salim al-Hilali hal. 151-165].

Kedua.
Berkaitan dengan akhirnya, yaitu sabda Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam ketika menceritakan perkataan pohon atau batu : "Wahai Muslim, wahai hamba Allah!". Kisah ini menunjukkan bahwa manhaj Tarbawi Ishlahi (pola pendidikan yang bertujuan perbaikan) yang tegak berdasarkan realisasi tauhid dan peribadatan adalah betul-betul memiliki kesiapan untuk menegakkan syari'at Allah di muka bumi dan untuk memulai kehidupan baru dengan kehidupan Islami yang sesuai dengan pola kenabian. [Lihat pula : Madaarij al-Ubudiyah min Hadyi Khairil Bariyyah karya Syaikh Salim al-Hilali hal. 145-153].

Di sana ada riwayat lemah -dari berbagai periwayatan- yang tersebar di tengah-tengah masyarakat dan bergulir di kalangan orang-orang khusus dan orang-orang awam, yang wajib diungkap dan dijelaskan (yaitu) :

Riwayat Ibnu Sa'd dalam "Tahabaqat"nya VII/422, Al-Bazzar dalam "Musnad"nya IV/138, Az-Zawaid, Ibnu Abi Ashim dalam "Al-Ahad wa Al-Matsani" 2458, dan lain-lain, dari Nahik bin Shuraim As-Sakuni, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Musyrikin sampai akhirnya sisa-sisa (pasukan) kalian akan memerangi Dajjal di sekitar sungai di Urdun (Yordan), kalian di sebelah timurnya dan mereka di sebelah baratnya".

Perawinya berkata : Saya tidak tahu di bumi sebelah manakah Urdun (Yordan) pada waktu itu.

Hadits ini sanadnya dha'if, di dalamnya terdapat Muhammad bin Aban Al-Qurasyi. Abu Dawud, Ibnu Ma'in, Al-Bukhari dan imam-imam lain mendha'ifkan (melemahkan)nya.

Guru kami, 'Allamah, Imam, lautan ilmu, Syaikh Abu Abdir Rahman Muhammad Nashiruddin Al-Albani -semoga Allah melimpahkan rahmat kepadanya- telah mengeluarkan hadits tersebut secara rinci dalam kitab karyanya yang mengagumkan : Silsilah Al-Hadits Adh-Dha'ifah III/460-461. Beliau menjelaskan kelemahan hadits itu, kemudian beliau Rahimahulah berkata :

"Saya tulis hadits ini setelah banyak pertanyaan mengenainya, bertepatan dengan pendudukan bangsa Yahudi di tepi barat Yordania pada awal bulan Haziran (Juni) tahun 1967M. Semoga Allah menghinakan dan merendahkan mereka serta membersihkan negeri ini dari mereka dan dari pendukung-pendukungnya".

Saya (Syaikh Ali Hasan) berkata : Saya aminkan do'a beliau Rahimahullah di atas, sambil saya jelaskan bahwa sebab penulisan makalah ini adalah karena pembantaian, pengusiran serta perusakan yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi semenjak kurang labih tiga bulan yang lalu (dihitung sejak majalah Al-Ashalah edisi ini terbit yaitu Syawal 1421H) terhadap saudara-saudara kita kaum Muslimin di Palestina yang terjajah. Hanya Allah-lah yang dapat memberikan pertolongan.

Penutup dari Penerjemah
Demikianlah, insya Allah jika kaum Muslimin telah kembali kepada agamanya secara sungguh-sungguh, maka saat itulah negara Yahudi akan lenyap dari permukaan bumi. Sebelumnya akan di awali dengan pertempuran habis-habisan seperti diterangkan dalam dua hadits shahih di atas. Kita senantiasa memohon taufiq dan pertolongan kepada Allah Azza wa Jalla.


[Makalah ini diterjemahkan secara bebas oleh Ahmas Faiz Asifuddin dari majalah al-Ashalah edisi 30/Th.V/15 Syawal 1421H. Majalah As-Sunnah edisi 08/Tahun V/1422H/2001M hal. 21-22.]

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=841&bagian=0 Baca Selengkapnya -->>:>

Supir Metro Mini dan Rohaniawan

Seorang rohaniawan meninggal dunia, kini antri di depan pintu surga. Tepat di depannya ada pria berkacamata hitam, memakai kaos oblong lusuh dibalut jaket kulit belel, bercelana jeans butut. Malaikat penjaga surga menanyai pria itu, "Jelaskan siapakah anda sehingga bisa ditentukan apakah anda layak untuk masuk ke surga atau nggak?" "Saya Ucok Sopir Metro Mini P-7 Jurusan Pasar Minggu - Grogol di Jakarta", jawab pria itu. Malaikat penjaga surga melihat daftar, kemudian tersenyum kepada si sopir metro mini, "Ini jubah sutera dan tongkat emas anda, silahkan dipakai, dan silahkan masuk ke dalam surga". Sopir metro mini telah masuk ke surga, kini tiba giliran si rohaniawan, ia berdiri tegak dengan suara lantang menerangkan siapa dirinya. "Saya seorang rohaniawan, hampir seluruh hidup saya gunakan untuk melayani lebih sejuta umat". "Coba saya lihat daftar dulu", kata malaikat si penjaga surga, "Ini jubah belacu dan tongkat kayu anda, silahkan masuk ke dalam neraka". "Sebentar", rohaniawan itu menyahut dengan nada protes, "Bagaimana bisa seorang sopir metro mini bisa memperoleh jubah sutera dan tongkat emas, sedangkan saya rohaniawan cuma memperoleh kain belacu dengan tongkat kayu?" "Begini tuan, apa yang diperoleh di sini adalah merupakan buah dari perbuatan tuan di dunia", malaikat memberikan penjelasan, "Dulu ketika tuan sedang berdoa, ummat tuan malah tertidur, sedangkan Ucok, begitu menyetir metromini semua penumpangnya malah berdoa."


Afwan illa Kg Yudhim
Baca Selengkapnya -->>:>

Tips & tricks bagi pewawancara





Faktor penting sebuah wawancara menjadi menarik adalah narasumber, topic dan pewawancara. Tiga hal tersebut saling berkaitan, bisa saja topiknya tidak menarik, tapi orang mau menyimak acara tersebut karena si pewawancara pintar mengambil suatu angle dan mampu membawa suasana serta dapat menerjemahkan apa yang ingin diketahui oleh para pemirsa. Oleh karena itu, peran Anda sebagai seorang pewawancara sangatlah penting. Dalam mewawancarai seorang, tidak hanya pelaksanaannya saja yang penting, persiapan serta masa setelah pelaksanaan wawancara pun harus diperhatikan.

1. Persiapan

§ Tentukan tujuan/topik pembicaraan

§ Buatlah atau pilih topik yang ingin Anda angkat dan kemukakan dalam interview

2.Tentukan narasumber

Carilah orang yang kompeten dan relevan untuk diwawancarai sesuai dengan topik yang Anda pilih. Tentukan beberapa narasumber, jangan sampai pada saatnya, Anda kelabakan mencari narasumber baru karena narasumber Anda sakit atau berhalangan.


3. Buatlah daftar pertanyaan

Tujuannya agar Anda dapat mengendalikan acara dan pembicaraan tidak menyimpang ke mana-mana.

4. Pelaksanaan interview

§ Memperkenalkan diri

Perkenalkanlah narasumbernya secara singkat

§ Ice breaking

Cairkanlah suasana antara Anda dengan narasumber, dengan berbincang-bincang sebelum acara dimulai.

§ Ajukan pertanyaan

Ajukan pertanyaan yang telah disusun sebelumnya. Ada dua strategi untuk mengajukan pertanyaan yakni :

§ Funnel Interview/ Wawancara cerobong

Menanyakan hal yang bersifat umum dulu, baru hal yang bersifat spesifik.

§ Covertly Sequenced

Pertanyaan cerdik, trickier question, tersebar di sepanjang wawancara, jadi selalu ada jarak antara beberapa pertanyaan yang sensitif, agar narasumber tidak merasa terpojok.



Selamat Mewawancara
Baca Selengkapnya -->>:>

Islam & Iman, Apa Bedanya?





Apa definisi Iman itu dan apa perbedaannya antara Iman dan Islam ?
Islam dalam pengertiannya secara umum adalah menghamba (beribadah) kepada Allah dengan cara menjalankan ibadah-ibadah yang disyari'atkan-Nya sebagaimana yang dibawa oleh para utusan-Nya sejak para rasul itu diutus hingga hari kiamat.
Ini mencakup apa yang dibawa oleh Nuh 'Alaihis sallam berupa hidayah dan kebenaran, juga yang dibawa oleh Musa 'Alaihis sallam, yang dibawa oleh Isa 'Alaihis sallam dan juga mencakup apa yang dibawa oleh Ibrahim 'Alaihis sallam, Imamul hunafa' (pimpinan orang-orang yang lurus), sebagaimana diterangkan oleh Allah dalam berbagai ayat-Nya yang menunjukkan bahwa syari'at-syari'at terdahulu seluruhnya adalah Islam kepada Allah 'Azza wa Jalla.
Sedangkan Islam dalam pengertiannya secara khusus setelah diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah ajaran yang dibawa oleh beliau. Karena ajaran beliau menasakh (menghapus) seluruh ajaran yang sebelumnya, maka orang yang mengikutinya menjadi seorang muslim dan orang yang menyelisihinya bukan muslim karena ia tidak menyerahkan diri kepada Allah, akan tetapi kepada hawa nafsunya.
Orang-orang Yahudi adalah orang-orang muslim pada zamannya Nabi Musa 'Alaihis sallam, demikian juga orang-orang Nashrani adalah orang-orang muslim pada zamannya Nabi Isa 'Alaihis sallam. Namun ketika telah diutus Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian ia mengkufurinya, maka mereka bukan jadi orang muslim lagi. Oleh karena itu tidak dibenarkan seseorang berkeyakinan bahwa agama yang dipeluk oleh orang-orang Yahudi dan Nashrani sekarang ini sebagai agama yang benar dan diterima di sisi Allah sebagaimana Dienul Islam.



Bahkan orang yang berkeyakinan seperti itu berarti telah kafir dan keluar dari dienul Islam, sebab Allah Ta'ala berfirman. "Artinya : Sesungguhnya Dien yang diterima di sisi Allah hanyalah Islam". (Ali-Imran : 19) "Artinya : Barangsiapa mencari suatu dien selain Islam, maka tidak akan diterima (dien itu) daripadanya". (Ali-Imran : 85) Islam yang dimaksudkan adalah Islam yang dianugrahkan oleh Allah kepada Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam dan umatnya. Allah berfirman. "Artinya : Pada hari ini telah Ku sempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepada nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu". (Al-Maidah : 3)
Ini adalah nash yang amat jelas yang menunjukkan bahwa selain umat ini, setelah diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, bukan pemeluk Islam. Oleh karena itu, agama yang mereka anut tidak akan diterima oleh Allah dan tidak akan memberi manfaat pada hari kiamat. Kita tidak boleh menilainya sebagai agama yang lurus. Salah besar orang yang menilai Yahudi dan Nashrani sebagai saudara, atau bahwa agama mereka pada hari ini sama pula seperti yang dianut oleh para pendahulu mereka.
Jika kita katakan bahwa Islam berarti menghamba diri kepada Allah Ta'ala dengan menjalankan syari'at-Nya, maka dalam artian ini termasuk pula pasrah atau tunduk kepada-Nya secara zhahir maupun batin. Maka ia mencakup seluruh aspek ; aqidah, amalan maupun perkataan. Namun jika kata Islam itu disandingkan dengan Iman, maka Islam berarti amal-amal perbuatan yang zhahir berupa ucapan-ucapan lisan maupun perbuatan anggota badan. Sedangkan Iman adalah amalan batiniah yang berupa aqidah dan amal-amalan hati.Perbedaan istilah ini bisa kita lihat dalam firman Allah Ta'ala. "Artinya : Orang-orang Arab Badui itu berkata : 'Kami telah beriman'. Katakanlah (kepada mereka) : 'Kamu belum beriman, tetapi katakanlah, 'kami telah tunduk, karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu". (Al-Hujurat : 14)
Mengenai kisah Nabi Luth, Allah Ta'ala berfirman. "Artinya : Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Luth itu. Dan Kami tidak mendapati di negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang-orang yang berserah diri". (Adz-Dzariyat : 35-36)
Di sini terlihat perbedaan antara mukmin dan muslim. Rumah yang berada di negeri itu zhahirnya adalah rumah yang Islami, namun ternyata di dalamnya terdapat istri Luth yang menghianatinya dengan kekufurannya. Adapun siapa saja yang keluar dari negeri itu dan selamat, maka mereka itulah kaum beriman yang hakiki, karena keimanan telah benar-benar masuk ke dalam hati mereka.
Perbedaan istilah ini juga bisa kita lihat lebih jelas lagi dalam hadits Umar bin Khattab Radhiyallahu 'anhu, bahwa Jibril pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai Islam dan Iman. Maka beliau menjawab : "Islam adalah engkau bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan berhaji ke Baitullah". Mengenai Iman beliau menjawab : "Engkau beriman kepada Allah, para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Utusan-utusan-Nya, hari AKhir, serta beriman dengan qadar yang baik dan yang buruk".
Walhasil, pengertian Islam secara mutlak adalah mencakup seluruh aspek agama termasuk Iman. Namun jika istilah Islam itu disandingkan dengan Iman, maka Islam ditafsirkan dengan amalan-amalan yang zhahir yang berupa perkataan lisan dan perbuatan anggota badan. Sedangkan Iman ditafsirkan dengan amalan-amalan batiniah berupa i'tiqad-i'tiqad dan amalan hati.

Sumber : Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Baca Selengkapnya -->>:>

Ketik REG PRIMBON kirim ke 9877…!!!





Iya, inilah kata - kata yang manis penuh dengan madu yang seringkali
diucapkan mas - mas ber"blangkon" (memakai topi khas Jawa-pen) pada
iklan - iklan yang tayang di layar televise. Bagi sebagian pemuda yang
bertampang melas, masa depan belum jelas dan tipe pemalas…mungkin REG
(spasi) PRIMBON kirim ke 9877 dan lain sebagainya iklan sejenis…
merupakan angin segar yang bisa membuat karir, jodoh dan kehidupannya
semakin membaik. Tapi…

Eits…! Tunggu dulu…! Tahukah sejatinya kita tentang hal - hal semacam
ini? Dan sudahkah kita mengetahui hakikat mereka yang sesungguhnya… ???

Sangatlah jelas bagi seorang yang mengerti tentang islam yang mulia
ini akan perkara syirik modern yang dipopulerkan via handphone ini.
Bagaimana tidak??? Setiap manusia hamba Allah, disarankan untuk minta
bantuan dan pertolongan pada mas - mas berblangkon agar jodohnya
lancer. Manusia - manusia yang setiap shalatnya mengucapkan "laa haula
wa laa quwwata illa billah" justru diminta untuk mengadukan nasibnya
pada mas- mas berblangkon…? ??


Mas - mas berblangkon yang lebih tepatnya dikatakan dukun atau tukang
ramal itu memanfaatkan kelengahan orang-orang awam (yang minta
pertolongan padanya) untuk mengeruk uang mereka sebanyak-banyaknya.
Mereka menggunakan banyak sarana untuk perbuatannya tersebut. Di
antaranya dengan membuat garis di pasir, memukul rumah siput, membaca
(garis) telapak tangan,cangkir, bola kaca, cermin, dsb.

Jika sekali waktu mereka benar, maka sembilan puluh sembilan kalinya
hanyalah dusta belaka. Tetapi tetap saja orang-orang dungu tidak
mengingat, kecuali waktu yang sekali itu saja. Maka mereka pergi
kepada para dukun dan tukang ramal untuk mengetahui nasib mereka di
masa depan, apakah akan bahagia, atau sengsara, baik dalam soal
pernikahan, perdagangan, mencari barang-barang yang hilang atau yang
semisalnya.

Lantas bagaimana hukum orang yang mendatangi tukang ramal atau dukun?
Nah jika mereka para pengirim sms mempercayai terhadap apa yang
dikatakan dan disampaikan oleh si dukun, maka bisa jadi mereka jatuh
dalam kekafiran, keluar dari agama Islam. Rasulullah
Shallallahu' alaihi wasallam bersabda :

"Barang siapa mendatangi dukun dan tukang ramal, lalu membenarkan apa
yang dikatakannya, sungguh dia telah kufur terhadap apa yang
diturunkan kepada Muhammad". (HR. Ahmad: II/ 429, dalam buku Shahih al
Jami' Hadits, no : 5939)

Adapun jika orang yang datang tersebut tidak mempercayai bahwa mereka
mengetahui hal-hal ghaib, tetapi misalnya pergi untuk sekedar ingin
tahu, coba-coba atau sejenisnya, maka ia tidak tergolong orang kafir,
tetapi shalatnya tidak diterima selama empat puluh hari. Rasulullah
Shallallahu' alaihi wasallam bersabda :

"Barang siapa mendatangi tukang ramal, lalu ia menanyakan padanya
tentang sesuatu, maka tidak di terima shalatnya selama empat puluh
malam" (Shahih Muslim : IV / 1751).

Ini masih pula harus dibarengi dengan tetap mendirikan shalat (wajib)
dan bertaubat atasnya.

Bagaimana dengan kepercayaan adanya pengaruh bintang dan planet
terhadap berbagai kejadian dan kehidupan manusia…???

Dari Zaid bin Khalid Al Juhani, Ia berkata: Rasulullah
Shallallahu' alaihi wasallam shalat bersama kami, shalat subuh di
Hudaibiyah - Di mana masih ada bekas hujan yang turun di malam
harinya- setelah beranjak beliau menghadap para sahabatnya seraya
berkata:

"Apakah kalian mengetahui apa yang difirmankan oleh Robb kalian?
Mereka menjawab : " Allah dan RasulNya yang lebih mengetahui". Allah
berfirman : Pagi ini di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan
ada pula yang kafir. Adapun orang yang berkata: kami diberi hujan
denagn karunia Allah dan rahmatNya maka dia beriman kepadaKu dan kafir
terhadap bintang. Adapun orang yang berkata: (hujan ini turun) karena
bintang ini dan bintang itu maka dia telah kufur kepadaKu dan beriman
kepada bintang" (HR Al Bukhari, lihat Fathul Baari : 2/ 333).

Termasuk dalam hal ini adalah mempercayai Astrologi (ramalan bintang)
seperti yang banyak kita temui di Koran dan majalah. Jika ia
mempercayai adanya pengaruh bintang dan planet-planet tersebut maka
dia telah musyrik. Jika ia membacanya sekedar untuk hiburan maka ia
telah melakukan perbuatan maksiat dan berdosa. Sebab tidak dibolehkan
mencari hiburan dengan membaca hal-hal syirik. Di samping syaitan
terkadang berhasil menggoda jiwa manusia sehingga ia percaya kepada
hal-hal syirik tersebut, maka membacanya termasuk sarana dan jalan
menuju kemusyrikan.

Termasuk syirik, mempercayai adanya manfaat pada sesuatu yang tidak
dijadikan demikian oleh Allah Tabaroka wata'ala. Seperti kepercayaan
sebagian orang terhadap jimat, mantera-mantera berbahu syirik, kalung
dari tulang, gelang logam dan sebagainya, yang penggunaannya sesuai
dengan perintah dukun, tukang sihir, atau memang merupakan kepercayaan
turun menurun.

Mereka mengalungkan barang-barang tersebut di leher, atau pada anak-
anak mereka untuk menolak `ain (pengaruh jahat yang disebabkan oleh
rasa dengki seseorang dengan pandangan matanya; kena mata). Demikian
anggapan mereka. Terkadang mereka mengikatkan barang-barang tersebut
pada badan, manggantungkannya di mobil atau rumah, atau mereka
mengenakan cincin dengan berbagai macam batu permata, disertai
kepercayaan tertentu, seperti untuk tolak bala' atau untuk
menghilangkannya.

Hal semacam ini, tak diragukan lagi sangat bertentangan dengan
(perintah) tawakkal kepada Allah. Dan tidaklah hal itu menambah kepada
manusia, selain kelemahan. Belum lagi ia termasuk berobat dengan
sesuatu yang diharamkan.

Berbagai jimat yang digantungkan, sebagian besar dari padanya termasuk
syirik jaly (yang nyata). Demikian pula dengan minta pertolongan
kepada sebagian jin atau setan, gambar-gambar yang tak bermakna,
tulisan-tulisan yang tak berarti dan sebagainya. Sebagian tukang
tenung (sulap) menulis ayat-ayat Al Qur'an dan mencampur-adukkanny a
dengan hal lain yang termasuk syirik. Bahkan sebagian mereka menulis
ayat-ayat Al Qur'an dengan barang yang najis atau dengan darah haid.
Menggantungkan atau mengikatkan segala yang disebutkan di atas adalah
haram. Ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu' alaihi wasallam :

"Barangsiapa yang menggantungkan jimat maka dia telah berbuat syirik
[HR Imam Ahmad :4/ 156 dan dalam silsilah hadits shahihah hadits No :
492].

Orang yang melakukan perbuatan tersebut, jika ia mempercayai bahwa
berbagai hal itu bisa mendatangkan manfaat atau madharat (dengan
sendirinya) selain Allah maka dia telah masuk dalam golongan pelaku
syirik besar. Dan jika ia mempercayai bahwa berbagai hal itu merupakan
sebab bagi datangnya manfaat, padahal Allah tidak menjadikannya
sebagai sebab, maka dia telah terjerumus pada perbutan syirik kecil,
dan ini masuk dalam kategori syirkul asbab.

Nah, akhir kata…semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua agar
tidak mudah - mudah untuk mengirimkan REG (spasi) PRIMBON dan
sejenisnya ke 9877. Lagian, daripada dibuat mengirimkan begituan,
mending pulsa handphone kita digunakan untuk hal - hal yang bermanfaat
saja…

Wallahu ta'ala a'lam… Baca Selengkapnya -->>:>

Dokumen Rahasia CIA tentang penyerbuan ke Indonesia



Allahu Akbar..!!


Sebuah dokumen berklasifikasi sangat rahasia (TOP SECRET) bocor ke tangan
wartawan. Dokumen ini adalah laporan CIA kepada Pentagon yang
sebenarnya akan diteruskan ke Gedung Putih.


Menurut dokumen tsb, setelah Irak , Indonesia akan jadi sasaran
berikutnya. Tapi intel2 CIA yang lebih dahulu diterjunkan ke Indonesia
, menyimpulkan bahwa jika diteruskan maka perang tsb akan menjadi
sangat mahal biayanya dan dipastikan AS akan menderita banyak kerugian.

Berikut isi dokumen yang telah diterjemahkan unofficial ke dalam Bahasa
Indonesia :

Allahu Akbar..!!


Kepada Yth.

Kepala Staf Gabungan
Jenderal Richard Myers

Tembusan: Direktur CIA

Rencana penyerangan ke Indonesia sebaiknya dipertimbangkan lagi
mengingat mahalnya biaya yang akan timbul dari peperangan tersebut.
Berikut data-datanya:

Begitu memasuki perairan, Armada ketujuh kita akan dihadang pihak
Bea Cukai karena membawa masuk senjata api dan peralatan tanpa surat
izin dari pemerintah RI. Ini berarti kita harus menyediakan "uang
damai". Coba hitung berapa besarnya jika peralatan yang dibawa
sedemikian banyak.

Kemudian bila kita mendirikan base camp militer , bisa ditebak di
sekitar base camp pasti akan banyak dikelilingi tukang bakso, tukang es
kelapa,
lapak VCD bajakan, sampai obral celana dalam Rp 10.000 dapat 3.
Belum terhitung jika pedagang komedi puter juga ikut mangkal di sekitar
base camp.

Kemudian kendaraan tempur serta tank-tank lapis baja yang diparkir dekat
base camp akan dikenakan retribusi parkir oleh petugas dari dinas
perparkiran daerah maupun preman-preman sekitar. Jika dua jam
pertama dikenakan Rp 10.000 (tarif untuk orang bule), berapa yang harus
dibayar oleh pemerintah AS jika kendaraan harus parkir sebulan atau
setahun lebih seperti di Irak sekarang ini.

Belum lagi pengusaha parkir swasta yang bisa melobi Gubernur Fauzi
Bowo untuk menaikkan tarif parkir. Lobi itu sangat mulus karena salah
satu komisaris di sebuah perusahaan parkir terbesar di Jakarta itu
adalah mantan pejabat tinggi.


Belum lagi di sepanjang jalan menuju lokasi base camp kita harus
menghadapi para "Pak Ogah" yang berlagak mengatur jalan sambil memungut
biaya dari kendaraan yang memutar. Bisa dibayangkan berapa recehan yang
harus disiapkan jika harus melakukan operasi
tempur menuju pusat-pusat musuh seperti Cilangkap. Dari Tanjung
Priok (pelabuhan tempat Kapal induk merapat dan lokasi pasukan
mendarat) ke Cilangkap saja ada berapa pertigaan, perempatan dan
putaran.

Suatu kerepotan besar jika rombongan pasukan harus berkonvoi.
Karena konvoi yang berjalan lambat pasti akan dihampiri para pengamen,
dan anak-anak jalanan.
Ini berarti harus mengeluarkan recehan lagi.

Belum lagi jika di jalan bertemu polisi bokek, udah pasti kena
semprit karena konvoi tanpa izin terlebih dahulu. Bayangkan berapa uang
damai yang harus dikeluarkan untuk polantas-polantas itu.

Itu baru polantas Pak Myers. Belum petugas DLLAJ. Anda harus
melihat sendiri bagaimana mereka beraksi. Kendaraan2 dan tank2 itu kan
belum di kir. Itu pertanda buruk. Setiap kali kir, berapa uang yang
harus kita keluarkan untuk

membayar yang resmi dan tidak resmi. Belum lagi kalau mau menyerbu
KODAM di daerah lain. Kita harus melewati jembatan Timbang milik DLLAJ.
Siapkan saja uang pelicin yang lebih banyak.

Di base camp militer , tentara AS sudah pasti tidak bisa tidur
nyenyak, karena banyak nyamuk akibat sangat tidak higienisnya
lingkungan sekitar. Ini bisa dibasmi dengan penyemprotan dari dinas
kesehatan. Lagi-lagi harus menyiapkan amplop untuk mereka.

Tentara AS juga nggak bisa jauh2 dari peralatan perangnya, karena
disekitar base camp sudah mengintai pedagang besi loakan yang siap
mempreteli peralatan perang canggih yang kita bawa. Kurang waspada
sedikit saja, tank Abrams kebanggaan kita bakal siap dikiloin.

Belum lagi para pencuri kendaraan bermotor yang sudah siap beraksi
dengan kunci T-nya bakal merebut jip-jip perang kita yang kalau
didempul dan cat ulang bisa dijual ke pasar gelap atau pasar spare part
hasil curian ranmor di Cinangka.

Peralatan telekomunikasi kita, yang menjadi alat vital dalam
pertempuran, juga harus dijaga ketat, karena bandit kapak merah sudah
mengincar peralatan itu.

Di samping itu juga ada aturan wajib lapor kalau bawa tamu jika
lebih dari 1 x 24 jam, dan harus izin RT setempat. Belum RW dan
kelurahan. Berapa banyak meja yang harus dilalui dengan amplopan.

Membayangkan ini semua, kami mewakili intel CIA di lapangan sepakat untuk
meninjau ulang rencana penyerangan ke Indonesia .
Baca Selengkapnya -->>:>

Ciri-Ciri Akhwat sejati




Akhwat sejati bukan dilihat dari kecantikan parasnya,…

tetapi dari kecantikan hati yang ada dibaliknya…
.

Akhwat Sejati…
bukan dilihat dari bentuk tubuh yang mempesona…
,

tetapi dari sejauh mana dia berhasil menutup tubuhnya…
.


Akhwat Sejati…
bukan dilihat dari begitu banyaknya dia melakukan kebaikan,

tetapi dari keikhlasannya memberikan kebaikan itu.…


Akhwat Sejati…
bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya…
,
tetapi dari apa yang sering mulutnya bicarakan…
.


Akhwat Sejati…
bukan dilihat dari keahliannya berbicara,…

tetapi dari bagaimana caranya berbicara….


Akhwat Sejati…
bukan dilihat dari keberaniannya berpakaian…

tetapi dari sejauh mana dia berani mempertahankan kehormatannya.…


Akhwat Sejati…
bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang dijalan,…
tetapi dari kekhawatiran dirinya yang membuat orang tergoda.…


Akhwat Sejati…
bukan dilihat dari seberapa banyak dan besar ujian yang dijalani.…

tetapi dari sejauh mana dia menghadapi ujian dengan kesabaran.…


Akhwat Sejati…
bukan dilihat dari sifat supelnya bergaul…
,

tetapi dari sejauh mana dia menjaga kehormatannya dalam bergaul.…




Syukkron illa kg Yudhim
Baca Selengkapnya -->>:>

Ciri" Ikhwan Sejati






Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari badannya yang kekar,


tetapi dari kasih sayangnya pada orang lain di sekitarnya.



Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitar
nya,

tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa.






Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat kerja,


tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah.



Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan,


tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan.



Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang,


tetapi dari hati yang berada di baliknya itu.



Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja,


tetapi dilihat dari komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya.



Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan,


tetapi dari tabahnya ia menjalani liku-liku kehidupan.



Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya ia membaca Al Qur'aan
.


tetapi dari istiqomahnya dalam melaksanakan apa yang ia baca.


Bukankah ini yang dicontohkan Nabi Muchamad SAW..! Baca Selengkapnya -->>:>

2009-05-04

Pelantikan PAC IPNU-IPPNU Pagu



"Bersama meningkatkan kualitas organisasi dgn kebersamaan semangat baru". Semboyan inilah yang diusung oleh PAC IPNU-IPPNU Pagu di hari pelantikannya, 02 mei 2009 di PP. Al Hikmah Dsn Sumberejo Ds Tanjung Kec Pagu. Dengan suasana kesederhanaan penuh hikmat, membuat acara malam itu terasa singkat dan padat.

Bagai sohib tak terpisahkan, acara tersebut juga di hadiri anggota PAC Kayen Kidul sebagai tamu undangan. Dan dalam kesempatan tersebut, 9 IPNU dan 7 IPPNU Kayen Kidul begitu kompak menjadikan suasana pelantikan malam itu terasa meriah.

Berbeda dengan acara pelantikan PAC KaKi (Kayen Kidul,red) yang beracara sangat panjang, pada kali ini cukup singkat dengan diantaranya diisi sambutan hanya dari PC IPNU-IPPNU Kediri yang di wakili oleh Rekan Irwan Ruba'i.

Dalam sambutannya , beliau menyampaikan bahwa ada 2 hal yang menjadi
tolak ukur keberhasilan suatu organisasi, yaitu pelaksanaan program kerja dan kaderisasi.

Selain dua hal di atas, masih menurut Rekan Ruba'i yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PC IPNU Kediri,
khusus untuk anggota organisasi IPNU-IPPNU harus
mampu mengimplementasikan ajaran ASWAJA dalam kehidupan pribadi.

Selanjutnya, tepat pada pukul 9.45 pm setelah acara dao oleh Pak Amin selaku Kepala PP. Al Hikmah selesai, acara pelantikan pun paripurna.

Semoga PAC IPNU-IPPNU Pagu mampu berperan aktiv di lingkungannya yang semakin komplek dengan berbagai kepentingan. Dan terakhir sebagai awal pembuka jalan, harapan Ketua Umum PAC KaKi, Rekan Ruman, agar PAC KaKi mampu berkompetisi secara sehat dengan PAC Pagu.

Baca Selengkapnya -->>:>

2009-05-02

Nasihat Allah Kepada Ummat Islam Lewat Surat Al Hujuraat



Dalam sebuah kitab Imam Al-Ghazali menceritakan pada suatu ketika tatkala Nabi Daud A.S sedang duduk dalam suraunya sambil membaca kitab az-Zabur, dengan tiba-tiba dia melihat seekor ulat merah ditanah.
Lalu Nabi Daud A.S. berkata pada dirinya, "Apa yang dikehendaki Allah dengan ulat ini?"

Begitu Nabi Daud selesai bergumam, maka Allah pun mengizinkan ulat merah itu berbicara. Lalu ulat merah itu pun mulai berbicara kepada Nabi Daud A.S. "Wahai Nabi Allah! Allah S.W.T telah mengilhamkan kepadaku untuk membaca 'Subhanallahu walhamdulillahi wala ilaha illallahu wallahu akbar' setiap hari sebanyak 1000 kali dan pada malamnya Allah mengilhamkan kepadaku supaya membaca 'Allahumma solli ala Muhammadin annabiyyil ummiyyi wa ala alihi wa sohbihi wa sallim' setiap malam sebanyak 1000 kali.

Setelah ulat merah itu berkata demikian, maka dia pun bertanya kepada Nabi Daud A.S. "Apakah yang dapat kamu katakan kepadaku agar aku dapat faedah darimu?"
Akhirnya Nabi Daud menyadari akan kekhilfannya kerana memandang remeh akan ulat tersebut, dan dia sangat takut kepada Allah S.W.T. maka Nabi Daud A.S. pun bertaubat dan pasrah diri kepada Allah S.W.T.

Begitulah sikap para Nabi A.S. apabila mereka menyadari kekhilfannya yang telah dilakukan maka dengan segera mereka akan bertaubat dan menyerah diri kepada Allah S.W.T. Kisah-kisah yang berlaku pada zaman para nabi bukanlah untuk kita ingat sebagai bahan sejarah, tetapi hendaklah kita jadikan sebagai teladan supaya kita tidak memandang rendah kepada apa saja makhluk Allah yang berada di bumi yang sama-sama kita tumpangi ini. Baca Selengkapnya -->>:>