SINCE AUGUST 2009

Posting Terbaru

--------------------

2010-01-05

Memakai Celana di Bawah Lutut

http://www.nu.or.id/page.php?lang=id&menu=news_view&news_id=20221

  • Seorang mahasiswa perguruan tinggi di Surabaya mempertanyakan, apakah bila kita memakai celana harus di atas mata kaki atau harus ditinggikan di bawah lutut ? Pertanyaan ini disampikannya terkait anjuran sekelompok umat Muslim di Indonesia bagi kaum laki-laki untuk memakai celana yang tinggi, hampir di bawah lutut. Kelompok ini sudah berkembang di kampus-kampus.
  • Sepanjang yang kami ketahui, praktik memakai celana di atas mata kaki, ini merujuk pada suatu hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abu Hurairah. Bahwa Rasulullah SAW bersabda







  • مَا أسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ




    الْإزَارِ فَفِيْ النَّارِ

  • Sarung (celana) yang di bawah mata kaki akan ditempatkan di neraka
  • Dari hadits tersebut para ulama berpendapat bahwa sunnah memakai pakaian tidak melebihi kedua mata kaki. Sebagian ulama bahkan mengharamkan mengenakan pakaian sampai di bawah mata kaki jika dimaksudkan lil khulayah atau karena faktor kesombongan. Hal ini juga didasarkan pada hadits lain riwayat Al-Bukhari dari Ibnu Umar. Rasulullah SAW bersabda,







  • لاَ يَنْظُرُ اللهُ إِلَى مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلَاءَ





  • Allah tidak melihat orang yang merendahkan pakaiannya dengan penuh kesombongan.
  • Tentunya ini sesuai dengan konteks saat itu, bahwa merendahkan pakaian atau memakai pakaian di bawah lutut di daerah Arab waktu itu adalah identik dengan ria' dan kesombongan
  • Nah, secara fiqhiyah, atau menurut para ulama fikih, hadits ini difahami bahwa kain celana atau sarung di atas mata kaki dimaksudkan supaya terbebas dari kotoran atau najis. Artinya masalikul illat atau ihwal disunnahkan mengangkat celana adalah untuk menghindari najis yang mungkin ada di tanah atau jalanan yang kita lewati.
  • Berdasarkan ketentuan fikih ini, menurut kami, kita dipersilakan memakai pakaian sebatas mata kaki, tidak harus di atasnya, selama kita bisa memastikan akan bisa menjaga celana kita dari kotoran dan najis, misalnya dengan memakai sepatu atau sandal atau mengangkat atau menekuk celana kita pada saat jalanan hujan atau basah.
  • Perlu direnungkan bahwa berpakaian adalah bagian dari budaya. Dalam Islam kita mengenal istilah tahzin atau etika dalam berpenampilan yang selaras sesuai dengan adat lingkungan setempat. Kita dipersilakan mengikuti tren pakaian masa kini asal tetap mengikuti ketentuan yang wajib yakni untuk laki-laki harus menutupi bagian tubuh dari mulai pusar hingga lutut.
  • KH Arwanie FaishalWakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail PBNU

    Baca Selengkapnya -->>:>

    2009-12-31

    Hilangnya lagi, satu penjaga Bumi

    Keluarga Besar Pengurus Anak Cabang IPNU - IPPNU Kec. Kayen Kidul, Kediri menyampaikan..

    KH. ABDURRAHMAN WAHID Telah pergi ke raHMATuALLAH . . .

    Sejarah meNCATAT . . .

  • BeliaU salah satU ORANG BRpengaRuh d asia ,
  • mACAN PoLitik d Indonesia,
  • Gudang pengHARGAan internasASI0NAL pemBUKA dem0kraSI.
  • PemerSATu keMAJEMUKAN d tengah2 agamA DUNIA.
  • Salah saTu peMIQr Nu UntUK bngsa . . .
  • uLAMA' KHARISMATIK . . Yg slalu.
  • memori otak yg d luar manusia.
  • slalu k0ntr0fERsi tp tepat pd s0lusi.  
  • pernah mengGETARKAn dunia ttg Fatwa "AJIN0M0TO",bxak orang mncari barokah beliau
  • KTUA dewan tanfidyah PBNU.
  • Dr hati yg mendalam sluruh bANGSA, nahdiyin, santri dg kehiLANGAN sbuah ktergantUNGAN , hati merunduk mengucpkan " INNALILLAHI WAINNAILAIHI R0JIUN ".

    Smga d ridh0i Allah SWT. Aaamiiin Baca Selengkapnya -->>:>

    2009-10-10

    DAMAIKAN PRIBADI, UMAT DAN UNTUK INDONESIA








        WE ARE THE WORLD, Kitalah dunia itu. Kitalah anak-anak kehidupan.
    Lagu Tema: We Are The World -Michael Jackson and various artists
    ...........    Seharusnya ada suatu waktu di mana kita mendengarkan panggilan yang penting bagi kemanusiaan, sehingga kita mengesampingkan kepentingan pribadi dan kelompok, dan memajukan yang memuliakan bangsa. Saatnya IPNU - IPPNU berani menjadi islah dan penyejuk bagi semua kepentingan. ...........
        Tidak ada yang tidak bisa kita lakukan jika kita semua berlaku seperti satu.
    Dan perhatikanlah, bahwa
    Bencana yang paling berbahaya adalah pelemahan kualitas kehidupan orang banyak yang kita terima sebagai sesuatu yang biasa. ...........





        Marilah kita kirimkan hati kita, agar saudara kita meyakini masih ada yang mengasihi mereka.
    Karena sebetulnya,
    Kita tidak mungkin menolong orang lain tanpa menolong diri kita sendiri. Maka, sebabkanlah hal-hal baik, dan Anda akan dibahagiakan dengan akibat-akibat baik.
    Janganlah menunggu dunia menjadi baik. ...........
        Di Organisasi ini kita bisa belajar, berjuang dan lebih bertaqwa.
    Kitalah dunia itu.
    Marilah kita berdiri bersama, bergandengan tangan, dan menjadikan kehidupan kita indah dan membahagiakan.
    Kitalah anak-anak kehidupan Islam.
    Marilah kita indahkan kehidupan kita.
    Marilah kita indahkan Indonesia. ...........

        Jadikanlah diri Anda pemandangan indah pertama yang dilihat oleh orang lain.
    Karena sadarilah ini, bahwa
    Wajah yang tersenyum adalah pintu menuju dunia yang lebih indah.
    Dan,
    Dunia yang lebih baik bagi kita, bagi Anda dan saya, adalah dunia yang diisi dengan kasih sayang Islam.
    Marilah kita jadikan hari ini hari yang lebih baik
    dengan menggembirakan setidaknya satu jiwa di sekitar kita.
    Tersenyumlah, berjabat-tanganlah,
    berpelukanlah, bersalamlah, katakan sesuatu yang baik,
    berbagilah, bersaudaralah,
    jadikanlah diri kita berkat yang membahagiakan sesama.
    Marilah kita menjadikan Indonesia tanah air yang membahagiakan. ...........

        Berdamailah dengan keadaan mu,
    karena apa pun keadaan mu sekarang
    adalah keadaan dari mana engkau
    akan mencapai semua kecemerlangan mu.
    Bila masalah-masalah mu besar dan berat, hadapkanlah wajah senyum mu kepada Yang Memiliki Matahari yang tenggelam (Allah SWT)- dan berterima-kasihlah atas penghormatan yang kau terima; bahwa Allah SWT Tuhan kita, telah mempercayakan penyelesaian dari masalah-masalah yang hanya bisa diselesaikan oleh pribadi terkasih sebesar engkau.
    Marilah kita bersama berdoa
    Dengan setulus-tulusnya hati
    Agar Allah SWT memberikan kekuatan dan kebijakan kepada kita,
    supaya keberhasilan-keberhasilan kita dalam kehidupan ini
    adalah memajukan yang penting bagi kedamaian,
    mempertahankan yang benar,
    membela yang lemah,
    dan menyiapkan negeri yang indah bagi anak-anak kita.
    Amin. ...........

        Marilah kita berpikir dengan seindah-indahnya pikiran,
    Dalam seindah-indahnya perasaan,
    Dan marilah kita bekerja dan bersaudara
    dalam seindah-indahnya pekerti,
    Lalu marilah kita bersama
    memperhatikan... apa yang terjadi,
    ...
    perhatikan apa yang terjadi.








    Baca Selengkapnya -->>:>