Sederhana kataku
Bukan sajak atau puisi kataku
Sehelai kertas aku kotori dengan nafsu
BIRAHIâ!
HEWANIâ!
SYAITHONIâ!
Selayaknya aku tak pantas,
Saat ini negeriku sedang galau
Aku hanya bisa diam termangu
Ku dengar suara Bapak menjerit
Susahnya membeli bibit
Ku intai seorang pelacur
Menatap anaknya
Dan diapun berbicara
Anakku, Ibumu ini kotor
Dan yang kau makan itu rezeki haram
Tapi maafkan ibu hanya bisa menjual madu
Jangan tumbug besar jika jadi benalu
Yang hanya bisa menonton negerimu bersimbah luka
Menderulah dengan tangismu
Karena saudaramu hanya bisa jadi saksi bisu
Jangan engkau minta Ibu membelikan sebuah buku sekolah untkmu
Karena itu sesuatu yang mustahil bagi Ibu
Lihat dan lihatlah..!
Gincu Ibu sudah tak merah lagi
Dan mukena Ibu tak seputih dulu
Biarpun begitu darah Ibu masih tetap merah
Dan air susu dari tetek Ibumu masih putih
Tutuplah telinga dan diamlah di situ
Jika Ibu terlalu berharap padamuspan>.
2009-05-31
Romantisme Ibu Untuk Kekasih
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment